Kamis, 23 Mei 2013

UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

A. SUMBER

Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, dokumen dan sejenisnya.

B. KOMUNIKATOR

Dalam komunikasi, setiap orang atau kelompok dapat menyampaikan pesan-pesan komunikasi itu sebagai suatu proses dimana komunikator dapat menjadi komunikan, sebaliknya komunikan dapat menjadi komunikator.

- Penampilan
Penampilan ini sesuai dengan tata krama dengan memperhatikan keadaan, waktu dan tempat.

- Penguasaan masalah
Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul-betul menguasai masalahnya. Dalam suatu proses komunikasi timbal balik, yang lebih menguasai masalah akan cenderung memenangkan tujuan komunikasi.

- Penguasaan bahasa
Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan-pesan apa yang ingin kita sampaikan kepada audience itu.

C. PESAN

Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun inti pesan dari komunikasi akan selalu mengarah kepada tujuan akhir komunikasi itu.

- Penyampaian pesan
Melalui lisan, face to face, langsung menggunakan media, saluran dan sebagainya.

- Bentuk pesan

a) Informatif
Bersifat memberikan keterangan-keterangan / fakta-fakta, kemudian komunikan mengambil keputusan.
b) Persuasif
Berisikan bujukan, yaitu membangkitkan pengertian dan kesadaran manusia bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan perubahan sikap, tetapi berubahnya adalah atas kehendak sendiri ( bukan dipaksakan ). Perubahan tersebut diterima ata kesadaran sendiri.
c) Koersif
Penyampaian pesan yang bersifat memaksa dan dengan menggunakan sanksi-sanksi apabila tidak dilaksanakan.

Pesan yang disampaikan harus tepat, pesan yang mengena harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

- Umum
- Jelas dan gamblang
- Bahasa yang jelas
- Positif
- Seimbang
- Penyesuaian dengan keinginan komunikasi

Beberapa hambatan-hambatan terhadap pesan yaitu :

- Hambatan bahasa ( language factor )
Pesan akan disalahartikan sehingga tidak mencapai apa yang diinginkan, apabila bahasa yang digunakan tidak dipahami oleh komunikan.
- Hambatan teknis ( noise factor )
Pesan dapat tidak utuh diterima komunikan karena gangguan teknis.

D. CHANNEL / SALURAN

Chanel adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media. Media komunikasi dapat dikategorikan dalam dua bagian, yaitu media umum dan media massa. Media umum adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi, contohnya radio dan sebagainya. Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massa. Disebut demikian karena sifatnya yang massal, misalnya televisi dan sebagainya.

E. KOMUNIKASI

Komunikasi dapat kita golongkan dalam tiga jenis, yaitu personal, kelompok, dan massa. Dari segi sasarannya maka komunikasi ditujukan atau diarahkan kedalam komunikasi personal, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa.

1) Komunikasi personal
Komunikasi yang ditujukan kepada sasaran yang tunggal.

2) Komunikasi kelompok
Komunikasi yang ditujukan kepada kelompok tertentu. Bentuk-bentuk komunikasi kelompok adalah : ceramah, breefing, dan lain-lain.

3) Komunikasi massa
Komunikasi yang ditujukan kepada massa atau komunikasi yang menggunakan media massa. Komunikasi massa sangat efisien karena dapat menjangkau daerah yang luas dan audience yang praktis tak terbatas, namun komunikasi massa kurang efektif dalam pembentukan sifat persona karena komunikasi massa tidak kemudian dapat langsung diterima oleh massa, tetapi melalui opinion leader ialah yang kemudian menterjemahkan apa yang disampaikan dalam komunikasi massa itu kepada komunikan.

F. EFEK
Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Efek ini sesungguhnya dapat dilihat dari personal opinion, publik opinion, dan majority opinion.

1) Personal opinion
Personal opinion adalah sikap dan pendapat seseorang terhadap sesuatu masalah tertentu.

2) Public opinion
penilaian sosial mengenai sesuatu hal yang penting dan berarti atas dasar pertukaran pikiran yang dilakukan individu secara sadar dan rasional.

3) Majority opinion
Pendapat sebagian terbesar dari publik atau masyarakat.

G. FAKTOR-FAKTOR YANG DIPEHHA TIKAN DALAM PROSES KOMUNIKASI

1) Empat tahap proses komunikasi
Menurut Cutlig dan Center komunikasi yang efektif harus dilaksanakan dengan melalui empat tahap, yaitu :

a. Pengumpulan Fakta
Mengumpulkan data dan fakta sebelum seseorang melakukan kegiatan komunikasi.
b. Perencanaan
Berdasarkan fakta dan data itu dibuatkan rencana tentang apa yang akan dikemukakan dan bagaimana mengemukakannya.
c. Komunikasi
Setelah planning disusun maka tahap selanjutnya adalah communication atau berkomunikasi.
d. Evaluasi
Penilaian dan analisa diperlukan untuk setiap kali melihat bagaimana hasil komunikasi tersebut.

2) Prosedur mencapai effect yang dikehendaki
Wilbur Schraam mengatakan : untuk mendapatkan effect yang baik dari komunikasi maka prosedur yang ditempuh adalah apa yang disebut sebagai “ A-A Procedure “ yaitu proses dari Attention ( perhatian ) ke Action (tindakan).
Lebih jelasnya proses tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

- Attention ( perhatian )
- Interest ( kepentingan )
- Desire ( keinginan )
- Decision ( keputusan )
- Action ( tindakan )


sumber : http://yuriatsunu.blogspot.com/2011/05/unsur-unsur-komunikasi.html

GAYA HIDUP DAN PENAMPILAN DALAM BERKOMUNIKASI

1.     Gaya Hidup
Sikap serta gaya hidup seseorang menjadi salah satu hal yang akan menentukan apa yang dapat diraih dalam kehidupan ini, sehingga berbagai disiplin ilmu tentang manusia dan perilaku pada hakekatnya adalah untuk mengubah pandangannya terhadap diri sendiri. Pandangan dan anggapan kita terhadap diri sendiri adalah modal atau landasan yang menentukan bagaimana kita bersikap, bertindak, berpikir dan berkomunikasi dalam kehidupan ini.
Gaya hidup bahagia ternyata juga sangat menunjang sukses berkomunikasi karena setiap orang hanya mempunyai kesediaan untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang bahagia, bukan sebaliknya. Selain itu, gaya hidup yang bahagia dan penuh semangat juga dapat mempengaruhi orang lain yang melihatnya, sehingga tanpa sadar dia akan termotivasi untuk mengikuti gaya hidup seperti itu. Dengan begitu kita akan mudah mendapatkan banyak sahabat, yang tentunya akan menunjang sukses berkomunikasi dengan orang lain.
2.     Mengatur Waktu
Waktu adalah komoditi yang lentur dan terus menerus. Bagi orang sibuk banyak yang mengeluhkan kekurangan waktu, padahal sebenarnya waktu tidak pernah bisa berkurang. Yang menjadi masalah bukanlah bagaimana mendapatkan waktu lebih, tapi bagaimana kita memanfaatkan waktu yang telah ada untuk melakukan kegiatan yang berguna guna mencapai tujuan kita.
Agar waktu yang kita miliki tidak terbuang percuma, maka kita perlu membuat daftar aktivitas yang penting sebagai prioritas. Karena hanya aktivitas yang penting saja yang dapat menghasilkan sesuatu. Bila sudah terbiasa membuat dan melaksanakan aktivitas yang penting, maka kita tidak akan merasa kekurangan waktu dan kita dapat mencapai kesuksesan.
Untuk berhasil dalam komunikasi perlu dipertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
·        Dengarkan agar tetap pada jalur
·        Tentukan tujuan dengan mempertimbangkan situasi yang favorabl
·        Jangan terburu-buru dalam memberikan petunjuk atau intruksi
·        Buatlah memo singkat dan tepat agar dapat mendapat hasil yang  diharapkan
·        Bila ragu-ragu cari sumbernya
·        Hindari sikap hiper-responsif

3.     Faktor – Faktor Keberhasilan yang Menunjang Karier
1.     Job description sebagai pegangan
2.     Mempunyai ketrampilan dasar atau basic skill yang prima
3.     An iron will in the velvet voice : nada yang ramah dan bersahabat menimbulkan kesan bahwa kita bersedia membantu lawan bicara.
4.     Agenda kerja
5.     Kekompakan sebagai team, dengan atasan dan rekan-rekan
6.     Interpersonal skill ( agama, moral etika bisnis dan social psychology)
7.     Wawasan
4.     Penampilan Serasi
Untuk berkomunikasi secara baik, ada banyak faktor yang menentukan keberhasilan berkomunikasi. Selain kemampuan membuat ide atau gagasan, situasi dan pihak-pihak yang terkait, penampilan juga menjadi salah satu hal yang mempengaruhi keberhasilan komunikasi. Penampilan yang menarik, segar, dan serasi akan turut menunjang suksesnya berkomunikasi dengan orang lain.
5.     Lambang – lambang Dalam Komunikasi

1.     Lambang gerakan tubuh dan gerakan anggota badan
2.      Lambang gambar dan huruf serta angka-angka ( rambu-rambu lalu lintas)
3.     Lambang benda-benda tertentu (seperti pemberian bunga sebagai bentuk rasa simpati)
4.     Lambang warna (misal, warna hitam untuk suasana sedih)
Riset komunikasi biasanya tertuju pada empat aspek dalam proses komunikasi, yaitu komunikator (communicator), pesan (message), saluran (channel), dan audiens. Dalam riset kebahasaan, komunikator adalah juga pesan kalau tidak dalam bentuk kata-kata, gambar atau tanda menjadi kode atau simbol. Orang yang berperan sebagai audiens dikenal sebagai penerjemah kode-kode, simbol dan sebagainya yang disebut dekoder.
Sebuah pesan yang diyakini dan nilai-nilai yang ditanamkan bisa mengalami distorsi atau disalahartikan (misinterpreted). Bila interpretasi yang salah diambil alih oleh orang lain, hal ini disebut dissonance.Disonansi dapat terjadi karena distraksi antara sumber dan audiens, hambatan (channel noise). Hambatan kedua adalah semantic noise, yaitu hambatan mencapai saling pengertian yang disebabkan oleh faktor kebahasaan. Dalam hal ini, tingkat kerangka referensi antara komunikator dan komunikan tidak sama.
Salah satu aspek yang tidak kalah penting dalam proses komunikasi adalah apa yang disebut non-verbal communication, atau dikenal dengan istilah silent language. Proses komunikasi ini terjadi melalui body language, seperti ekspresi wajah, gerakan mata, pakaian, kosmetik, kualitas suara, dan lainnya.
Teknik berkomunikasi adalah cara atau seni penyampaian suatu pesan yang dilakukan seorang komunikator sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak tertentu pada komunikan. Pesan yang disampaikan komunikator adalah pernyataan sebagai paduan pikiran dan perasaan, dapat berupa ide, informasi, keluhan, keyakinan, imbauan dan anjuran.
Yang penting dalam komunikasi ialah bagaimana caranya agar suatu pesan yang disampaikan komunikator itu menimbulkan dampak atua efek tertentu pada komunikan. Dampak yang timbul dapat diklarifikasikan menurut kadarnya, yaitu :
1.     Dampak Kognatif
Adalah yang timbul pada komunikan yang menyebabkan dia menjadi tahu atau meningkat intelektualitasnya. Dengan kata lain tujuan komunikator hanyalah berkisar pada upaya mengubah pikiran diri komunikan.
2.     Dampak Afektif
Tujuan komunikator bukan hanya upaya komunikan tahu, tetapi tergerak hatinya, misalnya perasaan iba, terharu, sedih, gembira, marah, dan sebagainya.
3.     Dampak Behavioral
Dampak yang timbul pada komunikan dalam bentuk perilaku, tindakan atau kegiatan


sumber : elearning.gunadarma.ac.id/…/komunikasi bisnis

Macam-Macam Komunikasi


1. Komunikasi Menurut Cara Penyampaian
Pada dasarnya setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lainya karena yangt lainnya karena manusia selain mahluk individu juga sekaligus mahluk social yang memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesame.
Menurut cara penyampaian komunikasi dapat dibedakan menjadi :
Ø Komunikasi Lisan
Ø Komunikasi Tertulis
Komunikasi Menurut Kelangsungannya
Didalam pses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interaksi dua belah pihak tersebut menjadi:
Ø Komunikasi Langsung
Ø Komunikasi Tidak Langsung
2. Komunikasi Menurut Prilaku
Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis. Sehingga dipengaruhi oleh prilaku maupun posisi sesesorang. Menurut prilaku. Komunikasi dapat dibedakan menjadi:
Ø Komunikasi Formal
Ø Komunikasi Informal
Ø Komunikasi Non Formal
3. Komunikasi Menurut Maksud Komunikasi
Bila diperhatilkan dengan seksama maka bias diketahui bahwakomunikasi dapat terlaksana bila terdapat tyerjadi inisiatif dari komunikator maka maksud terlaksananya komunikasi lebih banyak ditentukan oleh komunikator tersebut. Menurut maksud dilakukanya komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut:
Ø Berpidato
Ø Memberi Ceramah
Ø Memberi Perasaran
Ø Wawancara
Ø Memberi Perintah atau Tugas
4. Komunikasi Menurut Ruang LIngkup
Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan batasan jenis komunikasi ini. Maka dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan menjadi:
Ø Komunikasi Internal
Ø Komunikasi Eksternal
    5. Komunikasi Menurut Aliran Informasi
Informasi merupakan muatan yang menjadi bagian pokok dalam komunikasi, oleh karena itu arah informasi tersebut akan menentukan macam komunikasi yang sedang terjadi. Maka komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut:
Ø Komunikasi Satu Arah (simplex)
Ø Komunikasi Dua Arah
Ø Komunikasi Keatas
Ø Komunikasi kebawah
Ø Komunikasi Kesamping
6. Komunikasi Menurut Jaringan Kerja
Didalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksanakan menurut system yang ditetapkan menurut jaringan kerja. Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi:
Ø Komunikasi Jaringan Kerja Rantai
Ø Komunikasi Jaringan Kerja Lingkaran
Ø Komunikasi Jaringan Kerja Bintang
7. Komunikasi Menurut Peran Individu
Komunikasi yang dilakukan pada seseprang kepada pihak-pihak lain baik secara kelompok maupun secara individual. Dalam komunikasi peran individu sangat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain:
Ø Komunikasi Antara Individu dengan Individu yang Lain
Ø Komunikasi Antara Lingkungan yang Lebih Luas
Ø Komunikasi Antara dengan Dua Kelompok atau Lebih
8. Komunikasi Menurut Jumlah yang Berkomunikasi
Komunikasi selalu terjadi diantara sesame manusia baik itu perorangan maupun perkelompok oleh karena itu jumlah yang berkomunikasi akan mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri, disamping sifat dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Untuk dapat dibedakan sebagai berikut:
Ø Komunikasi Perseorangan
Ø Komunikasi Kelompok

PERANAN KOMUNIKASI DALAM DUNIA BISNIS


1.     Latar Belakang Penyelenggaraan Komunikasi dengan Pasar

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Dengan berkomunikasi kita dapat melakukan hal apa saja termasuk berbisnis. Pada dasarnya komunikasi  terbagi menjadi dua macam yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Dalam dunia bisnis komunikasi yang digunakan pun sama yaitu komunikasi verbal dan non verbal. Walaupun bentuk komunikasinya berbeda tapi tujuannya tetap sama yaitu untuk penyampaian dan pengiriman pesan.
seiring perkembangan zaman alat komunikasipun semakin berkembang. Perkembangan tekhnologi yang muktahir khususnya dibidag komunikasi semakin membuat pelaku bisnis semakin kompetitif dalam menyampaikan informasinya baik secara langsung maupun tidak langsung. Tidak bisa dipungkiri bahwa komunikasi mempunyai peranan penting dalam bisnis sebab produk barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, lembaga, organisasi ata bidang bisnis lain tanpa adanya komunikasi yang baik, teratur dan lancar produk barang atau jasa yang dihasilkan akan mengalami hambatan bahkan tidak akan berkembang. Contoh suatu perusahaan yang bergerak di bidang fashion akan berkembang apabila produk yang dihasilkan perusahaan tersebut dipromosikan melalui  internet seperti facebook atau twitter. Sebaliknya jika perusahaan tersebut tidak menggunakan alat komunikasi dalam dunia bisnis masyarakat tidak ada yang mengenal produk tersebut dan bisa jadi perusahaan tersebut tidak berkembang.  

2.     Konsep Dasar dan Peranan Komunikasi

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat atau di mana saja manusia berada. Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri begitu juga halnya bagi suatu organisasi atau perusahaan. Untuk itu supaya komunikasi dapar berjalan lancar perlu diketahui konsep dasar komunikasi, yaitu :
a.     Definisi Komunikasi
b.     Model Komunikasi
c.      Prinsip-prinsip komunikasi




A.   Definisi Komunikasi

Pengertian komunikasi sudah banyak didefinisikan oleh orang. Dari banyak pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih, yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh gangguan (noise), terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik.


B.   Model Komunikasi
model komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses yang memperlihatkan kaitan antara satu komponen komikasi dengan komponen lainnya. 
1. Model Lasswell
2. Model Shannon

C.   Prinsip-Prinsip Komunikasi
Memahami prinisip=prinsip komunikas sangat penting agar lebih mengetahui segala bentuk dan fungsi komunikasi.

1. Komunikasi adalah paket isyarat
2. Komunikasi adalah proses penyesuaian
3. Komunikasi Mencakup Dimensi Isi Dan Hubungan
4. Komunikasi Melibatkan Transaksi Simetris dan Komplementer
5. Rangkaian Komunikasi Dipunkuasi
6. Komunikasi Tak Terhindarkan
7. Komunikasi Bersifat Tak Reversibel

v Peranan Komunikasi
Peranan komunikasi sangat penting untuk kehidupan sehari-hari dalam melakukan kontak baik individu maupun kelompok. Tanpa disadari proses komunikasi sudah terjadi sejak seseorang dilahirkan. Proses penyampaian pesan pada umumnya dilakukan dengan lisan (verbal) namun dapat pula dilakukan hanya dengan melalui gerakan tubuh (non verbal). Dengan berkomunikasi kita dapat menyampaikan pesan yang dimaksud untuk siapa dan seperti apa pesan itu disampaika. Tanpa adanya komunikasi orang tidak akan mengetahui maksud dari hal yang ingin kita sampaikan. Oleh karena itu peranan komunikasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.