Jumat, 25 Januari 2013

Tawakal atas rencana ALLAH

Mungkin mudah untuk mengucapkannya tapi susah untuk mempraktekannya. Saya sendiri punya pengalaman pribadi, bagaimana rencana yang kita rencanakan terlihat sangat indah tapi kenyataan tidak sesuai realita. Yah mungkin ALLAH punya rencana yang lebih baik buat saya, dan saya pun akhirnya memilih untuk tawakal atas rencana ALLAH
Wamakaru Wamakarallah Wallahu Khairulmakirin  #QS. Ali-Imran:54

"Mereka merancang , Allah juga merancang ,Sesungguhnya Allah sebaik-baik perancang"
Setelah membaca ayat itu, hati saya semakin yakin dan kuat bahwa ALLAH maha benar dan membuat saya semakin tawakal disertai ikhtiar. Mungkin cerita di bawah ini bisa sedikit menginspirasi anda dalam tawakal atas rencana ALLAH. Monggo disimak cerita dibawah ini:

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah bepergian jauh, Nasrudin tiba kembali di rumah. Istrinya menyambut dengan gembira,

"Aku punya sepotong keju untukmu," kata istrinya.

"Alhamdulillah," puji Nasrudin, "Aku suka keju. Keju itu baik untuk kesehatan perut."

Tidak lama Nasrudin kembali pergi. Ketika ia kembali, istrinya menyambutnya dengan gembira juga.

"Adakah keju untukku ?" tanya Nasrudin.

"Tidak ada lagi," kata istrinya.

Kata Nasrudin, "Yah, tidak apa-apa. Lagi pula keju itu tidak baik bagi kesehatan gigi."

"Jadi mana yang benar ?" kata istri Nasrudin bertanya-tanya, "Keju itu baik untuk perut atau tidak baik untuk gigi?"

"Itu tergantung," sahut Nasrudin, "Tergantung apakah kejunya ada atau tidak."

Hikmah cerita di atas di antaranya :

  1. Bersyukur ketika ALLAH memberi rejeki
  2. Ridho jika ALLAH menunda rejeki dan tidak pernah mengeluh karena pasti ada maksut tertentu dari perbuatan ALLAH
  3. Keju yg diberikan ALLAH pasti baik untuk kesehatan
  4. Jika ALLAH tidak memberi keju sebenarnya itu juga baik bagi tubuh, karena keju mengganggu kesehatan gigi
  5. Dengan kata lain apapun yg diberikan ALLAH itu adalah baik bagimu, dan apapun yg ditahan ALLAH itu sebenarnya juga baik bagimu. hanya saja kebanyakan manusia tidak mengerti
  6. Dll.
Nah demikian sedikit cerita di atas tentang tawakal atas rencana ALLAH. Semoga bermanfaat bagi kita semua, Syukron.

sumber : https://www.facebook.com/IslamicMotivationIndonesia

DOA UNTUK IBU

Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani

DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa

Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun

Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku

Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada

Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu

sumber : http://desysuliyastini.blogspot.com/

Tips Kuatkan Mental Jelang Presentasi

Mendapat giliran untuk presentasi dan menjadi pembicara di hadapan banyak orang adalah hal yang biasa. Jadi, tidak perlu panik ketika suatu ketika giliran Anda muncul karena pada dasarnya selama ini kita sudah dipersiapkan untuk menghadapi situasi tersebut.
Tidak percaya? Ketika duduk di bangku SMA dan kuliah, baik guru maupun dosen sering kali memberikan tugas dan meminta kita mempresentasikannya di hadapan teman-teman satu kelas. Tidak hanya itu, saat sidang skripsi pun mental Anda ditempa untuk menjadi seorang presenter yang baik.

Masih belum percaya diri juga? Berikut beberapa prinsip dasar yang dapat Anda tanamkan dalam diri untuk mempersiapkan mental ketika kebagian tugas mempresentasikan pekerjaan di hadapan klien dan atasan, seperti dikutip dari buku Anak Bawang Cari Peluang, Minggu (13/1/2013).
 
- Berbicara di depan publik bukan hal yang sangat menegangkan
Dunia enggak bakal runtuh ketika Anda gagal dalam berbicara di depan publik dengan baik. Selalu ada kali pertama untuk setiap hal. Jadi, tenang dan santai saja. Jika gagal, jadikan motivasi untuk tampil lebih baik pada kesempatan berikutnya.

- Enggak perlu menjadi orang yang sempurna, cerdas, ataupun brilian untuk bicara di depan publik.
Cukup kuasai dengan baik materi yang ingin Anda sampaikan dan sampaikan dengan tepat dan jelas materi tersebut kepada audiens.

- Siapkan 2-3 poin pembicaraan atau pertanyaan
Hal ini bertujuan agar audiens dalam hal ini rekan kerja, atasan, maupun klien dapat memahami dengan benar dan jelas informasi yang kita sampaikan. Sebab, audiens akan kesulitan mengingat atau memperhatikan lebih dari tiga hal dalam satu waktu.

- Punya tujuan atau sasaran yang jelas dan terarah
Sejak awal, Anda harus mengetahui sasaran dari penyampaian materi tersebut. Dengan demikian, pembicaraan Anda tetap fokus dan terarah sehingga memudahkan audiens untuk mengerti.

- Tidak perlu menyamakan diri dengan pembicara publik
Ingat, tujuan terpenting Anda menjadi pembicara saat itu adalah untuk menyampaikan pesan kepada seluruh audiens dan mereka mengerti dengan baik apa yang Anda sampaikan.

- Enggak perlu menguasai seluruh audiens
Biarkan saja jika ada beberapa orang yang enggak menaruh perhatian pada presentasi yang Anda bawakan. Cukup fokuskan perhatian Anda kepada mereka yang memang tertarik mendengarkan pembicaraan Anda.

- Ingatlah banyak orang yang berharap Anda berhasil
Saat Anda melakukan presentasi, rekan kerja satu tim maupun atasan yang hadir di situ selalu berharap Anda berhasil menyampaikan materi tersebut. Sebab, keberhasilan Anda tentu akan membuat mereka bangga dan meningkatkan nama baik mereka pula.

sumber : http://kampus.okezone.com/read/2013/01/12/370/745310/tips-kuatkan-mental-jelang-presentasi

Pelajaran Penting dari Entrepreneur Muda

JAKARTA - Kampus adalah tempat yang dipenuhi oleh orang-orang dengan mimpi besar, misalnya untuk menjadi entrepreneur. Berbanggalah jika Anda merupakan salah satu di antara mereka sebab Anda memiliki tujuan unik, dan kemampuan yang dapat membentuk dunia ini di masa depan.

Tetapi enggak perlu bersedih juga jika kita belum memiliki mimpi-mimpi besar ketika di kampus. Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari para entrepreneur muda ini untuk membuat hidup kita menjadi lebih baik.

Jangan takut gagal

Ada pameo klasik, kunci utama sukses adalah tidak pernah menyerah. Aplikasinya, sebagai entrepreneur, kita harus belajar bahwa gagal bukanlah hambatan.  Faktanya, kegagalan merupakan salah satu hal hebat yang dapat kita lakukan dalam kehidupan dan karier kita. Kegagalan memberikan kita banyak kebijakan, dan mengajarkan apa saja yang tidak boleh kita lakukan. Demikian dilansir Surviving College, Minggu (6/1/2013).

Jika sesuatu tidak berjalan lancar, carilah jalan agar hal itu menjadi benar. Percobaan dan kesalahan sering kali adalah satu-satunya hal yang harus dilakukan. Lagi pula, apakah semua orang sukses mendapatkan kesuksesannya dalam satu kali percobaan?

Percaya diri (pede)

Sangatlah mudah untuk mempercayai hal yang ingin kita wujudkan. Bagian sulitnya adalah tetap mempercayai diri sendiri di saat semua orang meragukan kita. Ingat saja, kekuatan "percaya" ini dapat diterapkan tidak hanya untuk menjadi entrepreneur, tetapi juga dalam hidup secara umum. Percaya bahwa kita dapat melakukannya dengan benar, dan suatu saat hal itu akan terwujud.

Buka jaringan

Menjadi sukses bukan hanya tentang apa yang kita ketahui, tetapi juga siapa yang kita kenal. Karena itu, kita harus mampu mengembangkan jaringan. Ini berarti bertemu dengan orang-orang baru, mendukung orang lain, menunjukkan ketertarikan pada minat orang lain, dsb.

Dikenal sebagai orang yang mendengarkan dan membantu orang lain adalah sebuah reputasi hebat untuk dimiliki. Tentu saja, mengetahui berbagai hal juga masih sangat penting. Lengkapi pengetahuan itu dengan cara berteman dengan orang-orang yang memiliki kualitas unik dan pengetahuan mereka. Sebab, beberapa pemikiran lebih baik dari hanya satu pemikiran. Jangan segan untuk berkomunikasi dengan orang lain.

sumber : http://kampus.okezone.com/read/2013/01/06/370/742064/pelajaran-penting-dari-entrepreneur-muda

Perlunya Disiplin Lingkungan Demi Mencegah Banjir

SEBAGAI warga Ibu Kota, seharusnya kita sudah paham betul tentang kondisi Jakarta yang rawan banjir di kala musim penghujan. Sayangnya, warga Ibu Kota sendiri pun kurang peka dengan situasi Jakarta yang rentan terkena musibah banjir. Tumpukan sampah sering kita jumpai di setiap sudut jalan Ibu Kota, bahkan Jakarta tak ubahnya seperti tong sampah raksasa yang membuat masyarakatnya bisa membuang sampah di mana pun.
Kurangnya kesadaran akan kebersihan lingkungan inilah yang membuat Jakarta makin mudah tenggelam di saat musim hujan. Kita bisa bercermin pada negara tetangga, Singapura, yang sukses mendisiplinkan warganya untuk hidup bersih.  Berbagai pembangunan fisik, seperti proyek Kanal Banjir Barat dan Timur pun sudah diupayakan, namun belum memberikan hasil yang maksimal. Alangkah lebih baik lagi, jika pemerintah bekerjasama dengan organisasi-organisasi pecinta lingkungan dari berbagai kalangan memberikan edukasi secara menyeluruh kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tetap hijau dan seimbang.

Program edukasi tersebut juga akan lebih efektif jika ditanamkan sejak dini, seperti pada anak-anak sekolah agar nantinya mereka sadar betul bahwa lingkungan yang sehat akan membuat mereka terhindar dari banjir. Selain itu, kurangnya daerah serapan air dan ruang terbuka hijau juga menjadi faktor pendukung datangnya banjir besar di Jakarta baru-baru ini. Pembangunan gedung-gedung pencakar langit serta mal-mal mewah membuat lahan hijau di Jakarta semakin berkurang. Padahal, jika kita perhatikan, mal-mal di Jakarta tidak semuanya ramai, hanya beberapa mal yang dipadati pengunjung. Anak-anak muda Jakarta, tentu membutuhkan ruang terbuka hijau yang bisa digunakan sebagai sarana rekreasi dan berkumpul berbagai komunitas sehingga membuat mereka lebih kreatif lagi. Melihat masalah ini, sebaiknya Pemda bekerjasama dengan Pemerintah pusat segera membuat peraturan pengetatan izin mendirikan bangunan (IMB).

Jika kita lihat di daerah Puncak, Jawa Barat, banyak sekali daerah yang sebetulnya bisa menjadi daerah serapan air malah disulap menjadi vila-vila mewah. Dan yang lebih membuat kita prihatin ternyata vila-vila tersebut pun dimiliki oleh pejabat negara serta sosialita Tanah Air yang seharusnya menjadi panutan masyarakat lain. Tak hanya itu, masyarakat yang tinggal di bantaran kali Ciliwung juga harus dipindahkan. Memang tak mudah untuk memindahkan mereka, tapi Jakarta akan terus dikepung banjir jika kita diam saja membiarkan mereka tetap hidup di pinggir kali. Hal ini harus dilakukan, mengingat kondisi kali Ciliwung sendiri yang semakin lama semakin dangkal sehingga tak mampu lagi menampung debit air di saat musim hujan.

Pada intinya, kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat yang baik dan selaras cepat atau lambat bisa sedikit demi sedikit menyelesaikan masalah banjir. Akan menjadi sia-sia jika usaha pemerintah yang sudah membangun berbagai bendungan atau kanal demi mencegah banjir, tapi masyarakatnya malah tidak berusaha untuk menjaga lingkungan.

sumber : http://kampus.okezone.com/read/2013/01/25/367/751500/perlunya-disiplin-lingkungan-demi-mencegah-banjir

Kompetensi Bukan Hanya Knowledge, Tapi juga Soft Skills

SOLO – Perkembangan zaman dan pesatnya globalisasi tidak hanya memunculkan berbagai fenomena sosial, ekonomi, budaya dan teknologi, tetapi juga kian ketatnya tingkat kompetisi baik antarnegara maupun antarindividu. Menurut Rektor Universitas Sebelas maret (UNS) Surakarta, Ravik Karsidi, ketatnya kompetisi ini perlu dijawab dengan kompetensi yang tepat, terutama pada para lulusan perguruan tinggi.

Pria yang memulai karier kependidikannya di UNS pada 1981 ini berujar, perguruan tinggi sebagai lembaga yang mengembangkan knowledge, juga mesti mencetak mahasiswanya agar memiliki soft skills yang memadai. Dengan demikian, para lulusannya pun dapat menjadi individu yang kompeten. Menurutnya, lulusan yang kompeten tidak sekadar mampu menguasai pengetahuan dan teknologi di bidangnya, melainkan juga mampu mengaplikasikan kompetensinya dan memiliki soft skills yang memadai.
 
Sarjana Ilmu Pendidikan dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNS itu memaparkan, ilmu pengetahuan dan teknologi yang diberikan perguruan tinggi kepada para lulusannya adalah bekal hard skills. Sementara itu, bekal soft skills diberikan melalui pengembangan kemampuan berkomunikasi baik lisan, tulisan maupun gambar, kemampuan bekerja secara mandiri atau tim, kemampuan berlogika dan kemampuan menganalisis.
 
"Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa untuk mencapai puncak keberhasilan, bukan hanya hard skills yang dibutuhkan, tetapi juga soft skills. Bahkan dalam banyak hal, keunggulan seseorang pada soft skills justru menjadi faktor penting yang menentukan keberhasilan hidupnya," ujar Ravik ketika ditemui Okezone di ruang kerjanya, kampus UNS, Solo, baru-baru ini.
 
Pakar Sosiologi Pendidikan itu mengimbuh, selain menyeimbangkan hard skills dan soft skills, pihak kampus juga harus terus mengasah potensi mahasiswanya. Dalam hal ini, ujar pria asli Sragen itu, potensi diri mahasiswa yang terdiri dari cipta, rasa dan karsa diaktualisasikan dalam "karya" mereka. Potensi inilah yang melahirkan beragam kreasi dan prestasi para civitas akademika.
 
Proses mengasah potensi ini juga dimaksudkan untuk membentuk jiwa kewirausahaan dan kemandirian para mahasiswa. Sehingga, ketika lulus dari perguruan tinggi mereka akan memiliki bekal untuk menggapai sukses.
 
Menurut pria kelahiran 2 Juli 1957 ini, pengembangan jiwa kewirausahaan di perguruan tinggi akan bermanfaat tidak hanya bagi para mahasiswa  tetapi juga bagi institusi perguruan tinggi tersebut. Ravik menyebut, hal ini akan menciptakan keseimbangan akademis; kemampuan bersikap dan kemampuan berkarya dalam rangka menuju pengembangan diri, baik sebagai wirausaha baru (WUB) yang profesional, mandiri dan inovatif; serta menjadi alumni yang berwawasan kemandirian.
 
"Selain itu, akan memperpendek masa tunggu lulusan dalam mendapatkan pekerjaan. Juga mewujudkan program entrepreneur education untuk mencapai terbentuknya sumber daya manusia yang terdidik, berkualitas dan mandiri," imbuh pemegang gelar master dan doktor dari Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.

sumber : http://kampus.okezone.com/read/2012/11/19/417/720128/kompetensi-bukan-hanya-knowledge-tapi-juga-soft-skills

Pilihan Allah Pasti Baik

Apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama... maka...
sejauh apapun mereka...
sebanyak apapun rintangan yang menghalangi...
sebesar apapun beda diantara mereka...
sekuat apapun usaha mereka untuk menghindarkannya...
meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya...
meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya bahkan tidak pernah saling bertegur sapa...

PASTI tetap saja mereka akan bersatu....
Seakan ada magnet yang menarik mereka...
akan ada hal yang datang untuk menyatukan mereka berdua akan ada suatu kejadian yang membuat mereka saling mendekat dan akhirnya bersatu...

Namun...
Apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh...
maka...
Sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat...
Sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya...
Sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua...
Sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya...

PASTI akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh ,ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok, ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik ,ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu...bahkan kalau mereka diikat sekalipun pasti akan terlerai ikatan itu..

Namun...yang perlu kita ingat adalah...
Yakinlah dengan segala Ketentuan yg diberikan oleh Allah ,apa yg telah digariskan,yg telah ditulis oleh Allah dalam Kitab_Nya..
Adalah yg TERBAIK untuk kita kerana Dia lah yang Maha Tahu apa yang TERBAIK buat kita...sementara kita hanya mengetahui sedikit dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita...

Maka itu,
Jika kita tidak mendapatkan suatu hal yang kita inginkan...
itu bukan berarti bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkannya....namun justru bererti kita pantas mendapatkan yang lebih baik lagi...
meskipun saat ini...mata manusia kita tidak memahaminya...
meskipun saat itu...perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata...meskipun saat itu...otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk....

Tidak...jangan terburu-buru mengatakan bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk....bahwa engkau tidak pantas....karena kelak...engkau akan menyadarinya...bahwa apa yang telah hilang darimu....bahwa apa yang tidak engkau dapatkan....bukanlah yang terbaik untukmu...bukanlah yang pantas untukmu...bukanlah sesuatu yang baik untukmu....

Perbanyakkanlah bekalmu dan doamu...
Yakinlah.. Allah akan memilihkan yang Terbaik buatmu dan menggantikan kehilangan itu dengan yang lebih baik lagi banding yg hilang menurut pilihan_Nya....


sumber : https://www.facebook.com/pages/Ayat-Ayat-Cinta/223037647831635?group_id=0

BERSYUKURLAH

Bersyukurlah - KETIKA aku ingin hidup KAYA, Aku lupa bahwa hidup adalah KEKAYAAN.

KETIKA aku takut MEMBERI, Aku lupa bahwa semua yang aku miliki adalah PEMBERIAN.

KETIKA aku ingin jadi yang TERKUAT, Aku lupa bahwa dalam KELEMAHAN, Allah memberi aku KEKUATAN.

KETIKA aku takut RUGI, Aku lupa bahwa HIDUPKU adalah sebuah KEBERUNTUNGAN.

HIDUP ini sangatlah INDAH, Jika MENSYUKURI apa yang sudah ada.
Adakalanya yang TERINDAH bukanlah yang TERBAIK,

Yang SEMPURNA tidak menjanjikan KEBAHAGIAAN.

Tetapi ketika kita mampu dan mau MENERIMA semua KEKURANGAN dan KELEBIHAN.

Itulah KEBAHAGIAAN.

Jika SENDIRI jangan merasa SEPI... Ada Allah yang MENGAWASI.

Jika SEDIH jangan PENDAM dalam HATI... Ada Allah tempat BER-DOA.

Jika MARAH jangan FIKIR dalam HATI... Ada Allah tempat menenangkan Diri...

Jika SUSAH jangan MERASA PILU... Ada Allah tempat MENGADU...

Jika GAGAL jangan BERPUTUS ASA... Ada Allah tempat MEMINTA...

Jika BAHAGIA jangan menjadi LUPA... Pada Allah tempat BERSYUKUR...

8 Pekerjaan yang Cocok Dilakukan Mahasiswa

JAKARTA - Kamu mahasiswa yang sudah memiliki alasan untuk berkerja walaupun masih kuliah? Apapun alasanmu, baiknya kamu siap dengan risiko yang akan kamu hadapi. Sebab, peran ganda akan menuntut tanggung jawab ganda pula.

Kira-kira, pekerjaan apa ya, yang mungkin cocok dilakukan oleh mahasiswa? Pasalnya, tidak semua jenis pekerjaan mampu diemban olehmu yang masih memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan studi.

Kalau kamu bingung, Yuk simak pekerjaan apa saja yang sekiranya cocok untuk dilakukan olehmu versi huffpost college yang okezone kutip, Minggu (7/8/2011).

1. Penulis Online
Cocok dilakukan oleh mahasiswa karena selain gaya hidup dalam jaringan (daring/online) sangat dekat dengan kehidupanmu. Kamu bisa melamar ke portal berita online atau menjadi penulis konten website di satu perusahaan.

Bahkan sekarang perusahaan-perusahaan sedang gencarnya melakukan promosi melalui media sosial , dari pengakuan mahasiswa yang berkerja sebagai penulis konten media sosial, gaji yang diterima cukup untuk membiayai kuliahnya loh!

2. Tutor
Kamu bisa mengajukan lamaran ke tempat belajar non formal seperti tempat kursus, les, atau lainnya. Selain bisa mendapatkan dana tambahan, kamu juga bisa mendapat banyak pelajaran. Konon, semakin kita mentransfer ilmu yang telah kita dapat, maka akan semakin membuat kita merasa kurang, itulah yang membuat kita semakin giat mencari pengetahuan untuk menunjang transfer ilmu selanjutnya.

3. Humas
Tidak hanya cocok untuk mahasiswa jurusan komunikasi, tetapi jurusan lain pun bisa cocok dengan pekerjaan ini. Kehumasan memiliki fleksibilitas waktu yang bisa kamu sesuaikan dengan jadwal kuliahmu, selain itu, bekrja di bidang kehumasan bisa meluaskan jaringanmu loh!

4. Staff Admin
Biasanya cocok untuk magang, tetapi enggak ada salahnya untuk dicoba. Gaji untuk staff admin lumayan untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi agak kurang fleksibel untuk jam kerjanya. Mungkin kamu yang ambil kuliah malam cocok dengan pekerjaan ini.

5. Staff Peneliti
Cocok untuk kamu yang suka melakukan penelitian. Pekerjaan ini agak jarang sih, tetapi bukan berarti enggak ada. Kamu bisa bantu dosenmu yang kiranya sedang melakukan penelitian, atau melamar di lembaga penelitian dan pengembangan (litbang) suatu perusahaan. Pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang cukup prospektif untuk kamu mahasiswa dengan jurusan ilmu eksak.

6. Hospitality
Ini bukan pekerjaan yang berhubungan dengan rumah sakit ya. Mungkin kamu bingung, hospitality  itu pekerjaan jenis apa sih? Hospitality itu pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan, misal karyawan restoran atau hotel, seperti koki, pramusaji, housekeeping dan lainnya. Walaupun terkesan enggak menjanjikan dalam hal karir, tetapi jangan salah persepsi loh,  selain menjanjikan waktu kerja yang fleksibel, pendapatannya juga cukup lumayan. Apalagi jika restoran atau cafenya popular, konon tipsmu bisa lebih besar dari gajimu!

7. Jasa Marketing
Bagi kamu yang ingin berwirausaha selepas kuliah, pekerjaan ini cocok banget. Apalagi kamu lakukan saat kuliah, maka mental marketingmu akan terasah. Ajukan dirimu sebagai marketing officer, selain waktu kerja yang fleksibel, kamu bisa menambah jaringan juga loh.

8. Jasa Antar-Jemput
Enggak punya waktu untuk membuat CV atau malas menyesuaikan waktu dengan pekerjaan? Pekerjaan ini mungkin terdengar menggelitik, tetapi bisa menghasilkan uang tambahan yang lumayan. Jika kamu memiliki kendaraan, kamu bisa menawarkan tetanggamu untuk mengantarkan anaknya sekolah tiap pagi dan menjemput mereka sepulang sekolah atau menawarkan mengantar mereka ke kantor dengan meminta bayaran perbulan.

Pengakuan mahasiswa "ojek" di daerah Depok, dia bisa mendapatkan Rp1 juta per bulan dengan jumlah pelanggan 3 orang.

Nah, jadi kamu mau pilih yang mana? Baiknya pilih yang sesuai dengan minat, jurusan kuliah dan waktu kuliahmu.

sumber : http://kampus.okezone.com/read/2011/08/07/373/489066/inilah-8-pekerjaan-yang-cocok-dilakukan-mahasiswa

Cara Meningkatkan Rasa Percaya diri


Percaya diri adalah seberapa besar Anda yakin akan kemampuan diri sendiri, yakin dengan kelebihan yang dimiliki, dan tidak mempermasalahkan kekurangan yang melekat pada diri. Persepsi Anda mengenai diri sendiri memiliki dampak yang sangat besar terhadap cara orang lain memandang Anda. Semakin besar tingkat kepercayaan diri Anda, maka peluang Anda untuk sukses pun semakin besar.
Memang, banyak sekali faktor yang mempengaruhi rasa percaya diri, termasuk hal-hal di luar diri Anda. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membangun kepercayaan diri tersebut. Berikut 10 cara yang dapat Anda ikuti.
1.      Pakaian yang bagus
Penampilan bukan segalanya. Tapi pakaian yang Anda kenakan akan berpengaruh besar bagi Anda dalam memandang diri sendiri. Tak ada orang yang lebih sadar akan penampilan fisik Anda kecuali Anda sendiri. Bila penampilan Anda buruk, maka itu akan berpengaruh buruk pula terhadap cara Anda membawa diri dan berinteraksi dengan orang lain.Bukan berarti Anda harus punya banyak baju, membeli koleksi pakaian yang mahal, dan sebagainya. Yang paling penting, kenakan pakaian terbaik yang membuat Anda merasa nyaman dan percaya diri. Jangan lupa pula untuk menjaga kebersihan anggota tubuh seperti gigi, rambut, dan sebagainya.
2.      Berjalan cepat
Salah satu cara termudah untuk mengetahui perasaan seseorang saat ini, adalah dengan memperhatikan cara dia berjalan. Apakah lambat? Lelah? Menyakitkan? Atau energik penuh semangat? Orang yang percaya diri biasanya berjalan cepat. Mereka memiliki tempat untuk pergi, orang-orang untuk dikunjungi, dan hal-hal penting untuk dikerjakan. Berjalan 25% lebih cepat akan membuat Anda terlihat dan merasa lebih penting.

3.      Bahasa tubuh yang baik
Bahasa tubuh pasti menceritakan sesuatu. Orang dengan bahu merosot dan gerakan lesu, menunjukan bahwa dia kurang percaya diri. Mereka tidak antusias tentang apa yang mereka lakukan dan mereka tidak menganggap diri mereka penting. Dengan melatih bahasa tubuh yang baik, secara otomatis Anda akan merasa lebih percaya diri. Berdiri tegak, mata lurus ke depan. Anda akan membuat kesan positif pada orang lain dan langsung merasa lebih percaya diri.

4.      Iklan pribadi
Salah satu cara terbaik untuk membangun kepercayaan diri adalah mendengarkan atau membaca kalimat-kalimat motivasi dari para motivator. Sayangnya, Anda tidak setiap saat bisa bersama sang motivator idola Anda. Karena itu, Anda bisa mencoba iklan pribadi. Tulislah iklan yang durasinya sekitar 30 hingga 60 detik, yang menceritakan kekuatan dan tujuan Anda. Lalu bacalah di depan cermin dengan suara sekeras mungkin.

5.      Bersyukur
Bila Anda terlalu fokus pada apa yang Anda inginkan, pikiran menciptakan alasan mengapa Anda tidak bisa memilikinya. Hal ini membawa Anda untuk memikirkan kelemahan Anda. Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah secara sadar berfokus pada rasa syukur. Sisihkan waktu setiap hari untuk mengingat hal-hal apa saja yang membuat anda harus bersyukur. Ingat kesuksesan masa lalu Anda, keterampilan yang unik, hubungan cinta, dan momentum positif. Anda akan kagum betapa banyak hal yang telah anda miliki, dan itu akan membuat Anda termotivasi untuk menjalani hari-hari berikutnya menuju sukses.

6.      6. Pujian orang lain
Ketika kita berpikir negatif tentang diri kita, kita sering merasa bahwa itu adalah pandangan orang lain tentang diri kita. Lalu kita merasa diremehkan, dihina, dan sebagainya. Untuk memecahkan siklus negatif seperti ini, coba biasakan diri memuji orang lain. Hindari gosip atau membicarakan kejelekan orang lain di belakangnya. Lambat-laun, orang-orang akan menyukai Anda, dan ini bisa meningkatkan rasa percaya diri. Fokus pada hal-hal yang terbaik saja pada orang lain, akan membantu anda keluar dari lingkaran negatif tersebut.
7.      Duduk di barisan depan
Di sekolah, kantor, dan majelis umum di seluruh dunia, kebanyakan orang lebih suka duduk di barisan belakang. Kebanyakan orang lebih memilih berada di belakang karena takut ketahuan. Hal ini mencerminkan kurangnya kepercayaan diri. Dengan memutuskan untuk duduk di barisan depan, Anda bisa melawan rasa ketakutan yang irasional dan membangun kepercayaan diri. Anda juga akan lebih “terlihat” oleh orang-orang penting yang berpidato di podium.

8.      Bicaralah
Jika berada di sebuah forum diskusi, banyak orang yang tak pernah berbicara karena takut orang akan menghakimi mereka akibat mengatakan sesuatu yang bodoh. Ketakutan seperti ini sebenarnya tidak beralasan. Faktanya, orang lain tidaklah sesadis yang kita bayangkan. Dan kebanyakan orang pun punya ketakutan yang lebih kurang sama seperti Anda. Cobalah berusaha untuk mulai berani berbicara di depan publik, misalnya di dalam sebuah forum diskusi. Siapa tahu, ini bisa menjadi bekal yang sangat bermanfaat bagi Anda untuk membangun kepercayaan diri ketika berbicara di depan publik.

9.      Olah raga
Sama halnya penampilan, kebugaran fisik pun memiliki efek besar pada rasa percaya diri. Anda tidak harus bertubuh ideal, punya bodi seperti binaragawan, dan sebagainya. Yang penting, jaga kesehatan dan kebugaran tubuh, serta rajin olah raga. Memiliki disiplin untuk berolah raga tidak hanya membuat Anda merasa lebih baik, tapi juga menciptakan momentum positif pada diri Anda sepanjang hari.

Fokus pada kontribusi
Kita terlalu sering terjebak pada keinginan diri sendiri. Kita fokus terlalu banyak pada diri kita sendiri, dan kurang peduli pada kebutuhan orang lain. Padahal jika mencoba untuk berkonsentrasi pada kontribusi diri terhadap orang lain misalnya, maka Anda tidak akan terlalu khawatir lagi terhadap kekurangan sendiri. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan memungkinkan Anda untuk berkontribusi dengan efisiensi maksimum. Semakin Anda berkontribusi ke dunia, semakin Anda akan dihargai dan diakui. Jalan menuju sukses pun terbuka semakin lebar!


sumber : http://www.pickthebrain.com/blog/10-ways-to-instantly-build-self-confidence/

Tips Menjadi Wirausaha


10 Tips Menjadi Wirausaha yang sangat penting untuk di ketahui bagi mereka yang ingin sukses di dalam segala usaha mereka. Selamat membaca.
1.      Awali Dengan Impian dan Imajinasi
Sebelum manusia bisa mendarat di bulan, tak pernah ada yang berfikir bahwa hal itu adalah sebuah kenyataan. Ide mendarat di bulan pada awalnya adalah sebuah mimpi indah yang tak akan pernah terwujud. Namun impian dan imajinasi itu akhirnya berubah menjadi kenyataan ketika seseorang telah membuktikannya dengan pendaratan manusia pertama kali ke bulan. Yang perlu diingat adalah segala sesuatu keberhasilan itu bermula dari impian dan keyakinan dengan didorong oleh kerja keras untuk mewujudkannya. Jika anda mempunyai impian untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses dan punya niat untuk mewujudkannya, maka segeralah bangun dari mimpi anda. Bekerja keraslah untuk segera merubah mimpi anda itu menjadi kenyataan. Hanya seorang pemimpi yang mampu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, jasa ataupun ide yang bisa sukses. Mereka tidak mengenal kata tidak bisa atau tidak mampu.
2.      Semangat dan Kegigihan
Antusiasme, semangat dan kegigihan adalah sebuah modal utama di dalam memulai sebuah perjuangan baru untuk mencapai keberhasilan. Bila anda loyo, tidak bersemangat dan dan bermalasan, yakinlah tidak lama lagi anda akan segera mengalami kegagalan total. Carilah motivasi usaha anda itu dengan mempelajari perjuangan pengusaha-pengusaha yang sukses pendahulu anda.
3.      Mempunyai Pengetahuan Dasar-dasar Bisnis
Tanpa adanya pengetahuan dasar-dasar bisnis hanya akan membuat usaha anda seperti sebuah kelinci percobaan. Kemungkinan besar hanya akan banyak mengalami kegagalan. Tidak akan ada sukses tanpa sebuah pengetahuan. Yang terbaik adalah belajar sambil bekerja. Bekerja dengan orang lain dulu sebelum anda menjadi pebisnis sangat membantu anda menyerap ilmu dan pengalaman dan siap sukses.
4.      Berani Mengambil Resiko
Setiap sesuatu yang kita usahakan tentu akan ada resikonya. Semakin besar hasil yang ingin dicapai, tentu kemungkinan resiko yang akan dialami apabila mengalami kegagalan juga besar. Orang yang berani mengambil resiko adalah calon orang yang sukses. Jangan takut akan kegagalan, tapi jadikanlah kegagalan itu sebagai batu loncatan menuju kesuksesan.


5.      Kerja Keras
Hanya dengan bekerja keraslah sebuah usaha akan mengalami kemajuan dan kesuksesan. Bohong apabila ada yang mengatakan dia meraih keberhasilan yang gemilang hanya dengan duduk beberapa saat di tempat kerja seperti yang sering dikatakan pengiklan di internet. Sebenarnya awal mula mereka merintis usahanya itu adalah dengan kerja keras tanpa mengenal putus asa dan banyak berkorban waktu dan tenaga.
6.      Mau Belajar Dari Pengalaman Orang Lain

Pepatah mengatakan: “Pengalaman adalah guru yang terbaik.” Seorang calon pengusaha yang sukses mau mengambil pengalaman dari orang lain dan dari dirinya sendiri. Apapun pengalaman seseorang itu baik kesuksesan atau kegagalan harus dijadikan suatu pelajaran yang berharga sebagai panduan dia dalam memulai usaha atau mengembangkan usahanya.

7.      Bersedia Menerima kritikan dan Nasehat Dari Orang Lain

Sebagian orang menganggap bahwa kritikan yang ditujukan kepadanya itu adalah sebagai sebuah penghambat bagi kelangsungan usahanya. Akan tetapi bagi orang yang berfikir normal akan menjadikan kritikan atau bahkan nasehat dari orang lain itu sebagai gurunya yang membimbing dia ke arah sukses. Menerima kritikan berarti menyadari bahwa kita mempunyai kekurangan. Dengan mengetahui kekurangan yang ada pada kita maka kita bisa memperbaiki kekurangan itu. Berterimakasihlah kepada orang yang mau menegur dan mengkritik kita.

8.      Menjalin Kerjasama Dengan Orang Lain

Betapapun pandainya seseorang itu, apabila dia bekerja sendiri maka perjuangannya itu hanya akan sia-sia belaka. Tidak ada seorang pebisnis pun yang mampu bekerja sendiri. Kerjasama dengan rekan, teman, mitra kerja dan klien sangat penting bagi perkembangan suatu bisnis. Merekalah yang akan memberi masukan, saran dan kritik dan membantu di saat-saat sulit. Seorang pebisnis harus mampu menjalin kerjasama dan bergaul untuk menjalin relasi bisnis dengan seluas-luasnya.

9.      Berani Menghadapi Kegagalan

Jangan dikira para pebisnis yang telah mapan dan maju tidak pernah mengalami kegagalan. Bahkan mereka pun suatu waktu pernah mengalaminya. Hanya saja mereka tidak pernah putus asa dan terus berusaha sampai sukses. Orang yang takut gagal adalah orang yang pengecut yang tidak berani melakukan apapun dan kerjanya hanya menghayal saja.


10.  Tidak Suka Menunda

Seperti kata pepapatah: “Time is money!” Oleh karena janganlah suka menunda-nunda suatu pekerjaan. Lakukanlah saat ini, sekarang juga selagi ada kesempatan. Menunda suatu pekerjaan berarti adalah suatu kerugian yang akan membuat anda menyesal.
Sebab wirausaha itu butuh praktek, butuh ACTION!
Kalau anda belum juga mulai usaha, ada baiknya anda lihat ke dalam diri anda sendiri. Ada apakah dengan diri anda?
Menurut saya, seorang wirausahawan itu punya ciri atau karakter yang terangkum dalam kata ACTION.
A = ACTION
Action atau tindakan adalah karakter wirausaha. Menjadi wirausaha berarti mau mengambil inisiatif, mau melakukan ACTION, mau mengambil tindakan untuk mengambil peluang yang ada. Wirausahawan bukan sosok yang mudah berdiam diri. Mereka mengutamakan tindakan dalam kesehariannya.
C= CREATIVE
Wirausahawan itu sosok kreatif. Mereka mampu menciptakan/mengembangkan sesuatu yang mungkin sebelumnya dianggap biasa atau bahkan mustahil oleh banyak orang. Kreativitas tersebut membuatnya berhasil membuat nilai tambah dalam apapun yang digelutinya. Masalah mampu diubahnya menjadi peluang.
Mereka juga kreatif untuk menghadapi tantangan usaha yang dihadapi. Tantangan yang kian besar justru memompa semangatnya untuk lebih kreatif dalam menghadapi tantangan usaha.
T= TRUST
Wirausahawan memegang trust sebagai prinsip hidupnya. Dalam pengertian ke luar diri, trust berarti tekad untuk memegang kepercayaan konsumen. Mereka sadar, kepercayaan adalah modal utama dalam bisnis.
Ke dalam diri, trust berarti percaya pada dirinya, pada apa yang di-ACTION-kannya. Wirausahawan punya rasa percaya diri untuk melakukan ACTION.
I = INDEPENDENT
Independent atau kemandirian menjadi jiwa wirausahawan. Mereka ingin bebas, ingin mengatur hidupnya sesuai yang dia mau. Wirausaha mandiri ingin bekerja untuk dirinya sendiri. Mereka mau mewujudkan impian-impiannya lewat usaha mandirinya itu.
Kemandirian tersebut juga membuatnya sadar akan resiko yang mungkin terjadi, dan dia siap menanggungnya sebab telah memilih jalan wirausaha.
O= OPPORTUNITY
Opportunity atau kejelian melihat peluang/kesempatan adalah ciri wirausahawan. Dimana-mana dia temukan ide ide bisnis yang bisa menjadi peluang bisnis baru.
Kejeliannya melihat peluang tersebut bukan saja menghasilkan uang bagi dirinya sendiri, tapi banyak orang lainnya.
N = NO QUIT
Wirausahawan sejati tak pernah menyerah. Mereka tak pernah berhenti ACTION. Kegagalan tak pernah dianggapnya sebagai kegagalan. Setiap kali jatuh, dengan cepat mereka bangkit dan ACTION lagi. Mereka percaya kesuksesan itu pasti akan datang.
Kesuksesan itu tak datang tiba-tiba. Tapi melalui proses penuh keringat. Dan semuanya itu akan terbayar lunas saat menjadi wirausaha sukses.
Sempat beberapa waktu lalu dalam diskusi dengan Pak Imanuel Ginting dalam komentar di postingan Siapkah Menghasilkan Uang dari Internet secara Full Time? saya katakan…
“Saat melihat seseorang yang sudah sukses, pelajari juga proses jatuh bangunnya. Sebab itu akan mengasah mental entrepreneur kita.”

sumber :http://www.jokosusilo.com/2011/07/01/bagaimana-cara-memulai-wirausaha-agar-sukses/