Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana
organisasi bisa mencapai tujuannya. Perencanaan adalah proses menentukan
bagaimana organisasi bisa mencapai tujuannya. Perencanaan didefinisikan sebagai
perkembangan sistematis dari program tindakan yang ditunjukkan pada pencapaian
tujuan bisnis yang telah disepakati.
Perencanaan organisaional mempunyai maksud
perlindungan yaitu meminimalisasi resiko dengan mengurangi ketidak pastian
disekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang
berhubungan. Serta kesepakatan untuk meningkatkan keberhasilan tingkat
keberhasilan organisasional. Tujuan perencanaan adalah membentuk usaha
terkoordinasi dalam organisasi. Sedangkan tujuan mendasar membantu organisasi
mencapai tujuannya. Program perencanaan mempunyai banyak keuntungan yaitu:
1.
Membantu wiraswastawan berorientasi ke masa depan
2.
Koordinasi keputusan
3.
Perencanaan menekankan tujuan organisasional.
Dalam pembuatan rencana pemasaran wiraswasta hendaknya menyadari perubahan
pada bidang:
1.
Perekonomian, dengan mempertimbangakan perubahan dalam
GNP (pendapatan nasional bruto), pengangguran menurut daerah geografis,
pendapatan siap kmsumsi, dll
2.
Kebudayaan, dengan mempertimbangkan pergeseran pada
populasi menurut demografi, perubahan sikap, dll.
3.
Teknologi, kemajuan teknoloi sulit diprediksi sehingga
wiraswastawan hendaknya mempertimbangkan perkembangan teknologi potensial yang
ditentukan dari sumber daya yang terlibat dalam industry besar atau pemerintah.
4.
Permintaan, karena sebagian produk mengikuti daur
hidup. Informasi ini akan membantu keputusan perencanaan pasar maupun keputusan
pengembangan produk bagi wiraswasta
5.
Persoalan hukum, hendaknya mempersiapkan dengan adanya
perubahan peraturan hukum yang mungkin mempengaruhi produk, distribusi,
promosi, harga, periklanan media, dan peraturan pengamanan produk.
6.
Persaingan, karena adanya ancaman potensial dari
perusahaan yang lebih besar. Wiraswastawan harus bersiap-siap dengan ancaman
tersebut dengan membuat rencana pemasaran yang menguraikan strategi paling
efektif dalam lingkungan persaingan
7.
Bahan mentah, membangun gagasan kuat dengan membentuk
hubungan dengan pemasok dan sensitive terhadap ancaman kelangkaaan bahan
mentah.
8.
Sumber daya financial, rencana financial hendaknya
menguraikan kebutuhan financial dari usaha baru tersebut
9.
Manajemen, wiraswastawan harus membangun tim manajemen
efektif dan memberikan tanggung jawab kepada mereka untuk mengimplementasikan
rencana pemasaran.
10. Pemasok,
karena harga pasokan, waktu penyerahan, dll mempunyai dampak pada banyak
keputusan pemasaran, penting sekali memasukkan faktor-faktor tersebut dalam
rencana pemasaran.
11. Sasaran
dan tujuan, pemahaman tentang sasaran dan tujuan bahwa garis pedoman jangka
panjang dan perubahan konstan akan menunjukkan ketidakstabilan dan
ketidaknyamanan bagi manajemen.
Bauran pemasaran merupakan interaksi empat variabel utama dalam system
pemasaran: produk/jasa, penentuan harga, distribusi dan promosi. Arti penting
dari tiap variabel berbeda tergantung pada industry, misi perusahaan, sifat
pasar, dan ukuran perusahaan maupun sejumlah faktor lingkungan. Unsur utama
dalam bauran pemasaran mengandung sejumlah variabel lainnya. Faktoe-faktor yang
termasuk rencana pemasaran tersebut diantaranya :
1.
Produk atau jasa
2.
Penentuan harga
3.
Distribusi
Ketika wiraswastawan tidak meluangkan waktu yang tepat untuk mengembangkan
rencana pemasaran mereka biasa menefsirkan secara salah arti rencana pemasaran
dan apa yang bisa dicapai dan apa yang tidak
v
Apa yang
bisa dilakukan
1.
Perencanaan pasar bisa memperbesar kemampuan organisasi
untuk mengintegrasikan seluruh aktivitas pemasaran sehingga bisa memaksimumkan
usaha kearah pencapaian tujuan perusahaan
2.
Bisa meminimalisasi pengaruh kejutan dari perubahan
lingkungan mendadak
3.
Bisa memperbesar kemampuan manajeman untuk me-manager
karena garis pedoman dan harapan dirancang dengan jelas dan disetujui oleh
banyak anggota organisasi pemasaran
v
Apa yang
tidak bisa dilakukan
1.
Perencanaan pasar tidak akan memberikan cara yang
memungkinkan manajemen meramalkan masa depan dengan sangat tepat.
2.
Perencanaan pasar tidak bisa mencegah manajeman membuat
kesalahan
3.
Perencanaan pasar tidak bisa menjadi garis pedoman bagi
keputusan besar.
4.
Penilaian oleh manajemen pada saat yang tepat tetap
sangat penting
5.
Perencanaan pasar tidak bisa melewati tahun-tahun
operasional tanpa adanya modifikasi ketika lingkungan berubah.
Rencana pemasaran hendaknya dirancang sedemikian rupa sehingga criteria
tertentu terpenuhi. Beberapa karakteristik yang harus ada pada rencana
pemasaran efektif adalah:
1.
Rencana pemasaran hendaknya memberikan strategi untuk
mencapai tujuan atau misi perusahaan.
2.
Rencana pemasaran hendaknya didasarkan pada fakta dan
asumsi valid
3.
Rencana pemasaran hendaknya memungkinkan penggunaan
sumberdaya yang ada. Alokasi semua peralatan, sumber daya financial dan sumber
daya manusia harus diuraikan
4.
Organisasi yang tepat harus diuraikan untuk
mengimplemntasikan rencana pemasaran.
5.
Rencana pemasaran harus memberikan kesinambungan
sehingga tiap rencana pemasaran tahunan yang dibuat berdasar hal tersebut bisa
memenuhi tujuan dan sasaran dalam jangka panjang.
6.
Rencana pemasaran hendaknya singkat dan simple.
7.
Keberhasilan rencana pemasaran tergantung pada
fleksibilitas. Perubahan rencana bisa dilakukan dengan melihat perubahan
lingkungan.
8.
Rencana pemasaran hendaknya menspesifikasikan criteria
kinerja yang akan dimonitor dan dikendalikan.
Adapun langkah-langkah dalam pembuatan rencana pemasaran adalah:
1.
Mendefinisikan situasi bisnis
2.
Mendefinisikan segmen pasar / peluang dan ancaman
3.
Kekuatan dan kelemahan
4.
Penetapan tujuan dan sasaran
5.
Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang
dilakukan
6.
Perencanaan tanggung jawab implementasi
7.
Penganggaran strategi pemasaran
8.
Memonitor usaha pemasaran