1.
Masalah-Masalah
dalam Pencarian Modal
Beberapa masalah yang sering
ditemui dalam pencarian modal antara lain:
a.
Kurangnya
ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi
masalah dengan baik)
b.
Kurangnya
pengalaman bisnis
c.
Harus
dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial
maupun berupa mesin)
d.
Harus
ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi
e.
Harus
ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha
Masalah yang berkaitan dengan
kesulitan yang biasanya dihadapi
wirausahawan antara lain :
1.
Kinerja
atau konsep perusahaan yang meragukan
2.
Kegagalan
perusahaan untuk menindaklanjuti
3.
Kurangnya
pengalaman dan ketajaman bisnis
4.
Preferensi
dari pemodal
5.
Kurangnya
hubungan dengan sumber-sumber modal
2. Pembiayaan Bisnis
Harus dilakukan identifikasi
usaha yang akan dijalankan
Melakukan identifikasi sumber
pembiayaan yaitu:
a.
internal
(modal perusahaan)
b.
Eksternal
(investor, kredit bank)
Menetapkan prioritas bisnis
Tiga tahap pendanaan pengembangan
bisnis :
1. Pendanaan tahap
awal
2. Pendanaan
ekspansi atau perkembangan
3. Pembiayaan
akuisisi dan leveraged buyouts
3.
Penentuan
Hubungan Finansial Perusahaan
Lakukan identifikasi awal, berapa
jumlah modal yang dibutuhkan
Harus ada perencanaan finansial :
a.
Perencanaan
likuiditas (dipusatkan pada perencanaan aliran kas perusahaan)
b.
Perencanaan
laba (proyeksi perolehan laba)
Ada beberapa cara untuk
memproyeksikan kebutuhan kas :
a.
Proyeksi
laporan laba/rugi
b.
Proyeksi
laporan neraca
c.
Proyeksi
arus kas
d.
Ringkasan
tentang kebutuhan dan penggunaan kas
4.
Analisa Pulang
Pokok
Pengertian : merupakan suatu teknik untuk
menentukan volume penjualan yang harus dicapai, agar tercapai posisi impas /
pulang pokok (perusahaan tidak mendapat laba tapi juga tidak menderita rugi)
Analisa Pulang
Pokok adalah proses menghasilkan informasi yang mengikhtisarkan berbagai
tingkat keuntungan dan kerugian yang berkaitan dengan berbagai tingkat produksi
Unsur dasar analisa pulang pokok :
a.
Biaya
tetap
b.
Biaya
variable
c.
Biaya
total
d.
Pendapatan
total
e.
Keuntungan
f.
Kerugian
g.
Titik
pulang pokok
5.
Mencari Sumber
Modal Usaha
Dilakukan lebih dulu penilaian
terhadap kelayakan usaha Pencarian sumber modal berasal dari :
a.
Modal
perusahaan
b.
Modal
patungan (perusahaan dengan investor)
c.
Modal
dari investor
d.
Modal
pinjaman dari bank
Wirausahawan mempunyai akses pada
dua katagori keuangan yaitu :
pribadi dan
masyarakat
6. Hubungan dengan Pemodal
a. Harus ada
struktur kesepakatan antara perusahaan dengan pemodal
b. Membina hubungan
jangka pendek maupun jangka panjang
c. Melaksanakan
tanggung jawab dengan baik, terutama dalam penyelesaian / pengembalian modal
7.
Penilaian
Perusahaan
Perlu dilakukan
penilaian terhadap kinerja manajemen termasuk kepada seluruh anggota perusahaan.
Penilaian hasil usaha dengan
melakukan evaluasi pada laporan
perusahaan, seperti :
a.
Laporan
laba / rugi
b.
Laporan
neraca
c.
Laporan
perubahan modal
d.
Laporan
arus kas
Melakukan evaluasi eksternal
(melalui angket/kuis), bagaimana tanggapan masyarakat terhadap perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar